PANTULAN CAHAYA LENTERA

PANTULAN CAHAYA LENTERA
Suatu sore, seorang anak laki-laki berusia 6,5 th membuka obrolan dengan emaknya.
A= anak
B= emak
A : Bun, matahari itu siapa yang membuat?
B : Allah
A : Kalo bulan, laut, gunung, dari siapa?
B : Allah...
A : Kalo mata, hidung, telinga, tangan, kaki dari siapa ?
B : Dari Allah juga... ( Si emak mulai kurang sabar. "Ni anak nanya melulu", pikirnya )
A : Nah... Kalo itu semua dari Allah, kita perlu berterima kasih sama Allah, dengan cara bersyukur...
-Mata dipakai untuk melihat yang baik-baik...
( Si emak mulai menyimak dengan muka serius sambil menahan senyum geli, sedang diceramahi anaknya )
- Telinga untuk mendengarkan yang baik-baik...
- Hidung untuk mencium yang baik-baik...
- Mulut untuk bicara yang baik-baik...
- Tangan juga untuk memegang yang baik...
- Kaki juga, untuk berjalan ke tempat yang baik.
( Si emak mulai bertanya-tanya, "ini anak tiap saat pecicilan terus kok bisa menasihati emaknya; kapan, di mana, dari siapa ya...?" )
Si anak melanjutkan lagi : Kenapa kita harus 'ngelakuin' yang baik-baik ?
Karena, nanti di hari akhir, semua tadi akan ditanya; mata kita ngapain aja, hidung untuk apa, telinga untuk ngapain...
Semua... akan ditanya.
Jadi, bunda harus ngelakuin yang baik-baik ya...
B : Ok...
A : janji...?
B : janji... 
( Emak mengucap syukur banyak-banyak atas kebahagiaan yg barusan ia dapatkan, dan menyimpulkan, ini pasti dari sekolahnya, dari bapak ibu gurunya yang, entah bagaimana cara memberi pemahaman itu semua, sehingga tertanam dalam memori dengan sangat apik... )
#lenterainsan
#sekolah
#sekolahbagus
#sekolahislamterpadu
#bangunbangsa
Belum Ada Komentar